
Salah satu pendukung bernama Tulang Godang mengatakan bahwa polisi telah melecehkan intelegensia publik. "Dengan tidak menjadikan Anggodo tersangka setelah rekaman KPK dibuka, bahkan kembali berbohong dan berbohong. Publik dianggap IQ-nya jongkok, idiot dan tidak akan mungkin mengerti hukum," ungkapnya.
Dukungan terhadap Chandra-Bibit di Facebook terus meluas sejak kali pertama dibuka oleh penciptanya Usman Yasin pada 30 Oktober. Usman menargetkan jumlah dukungan bisa mencapai satu juta, dan kini harapannya terbukti.
Saat dihubungi Tempo, Usman berharap dukungan tersebut ditindak lanjuti. "Dukungan ini menandakan, persoalam hukum yang ada harus diproses," katanya. Dia menambahkan, penggalangan dukungan itu bukan untuk menabur kebencian terhadap institusi tertentu. "Tujuan utamanya yakni mereformasi sistim penegakan hukum di Indonesia," katanya.
0 comments:
Post a Comment