Browse › Home › » Menlu Jepang Sampaikan Dukacita atas Gempa Sumbar
Tuesday, October 13, 2009
Menlu Jepang Sampaikan Dukacita atas Gempa Sumbar
Menteri Luar Negeri Jepang Katsuya Okada kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan ucapan dukacita dan simpati atas bencana gempa bumi yang mengguncang Sumatra Barat 30 September lalu.
Menurut Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda hal itu disampaikan Okada saat melakukan kunjungan kehormatan menemui Presiden Yudhoyono di Kantor Kepresidenan di Jakarta, Selasa malam.
"Dalam pembicaraan dengan Presiden Yudhoyono, Menlu Jepang menyampaikan dukacita dan simpati atas jatuhnya korban di Sumatra Barat," katanya.
Terkait dengan gempa tersebut, lanjut dia, pemerintah Jepang telah mengirimkan bantuan dan tim penyelamat ke Sumatra Barat.
"Besok (Rabu, 14/10) Menlu Jepang akan ke Sumatra Barat untuk melihat sendiri ...dan mengidentifikasi bantuan-bantuan apa yang dapat diberikan pemerintah Jepang," kata Hassan.
Bantuan tersebut, menurut Hassan, terutama di bidang infrastruktur pada tahap rekonstruksi misal pembangunan fasilitas publik seperti sekolah dan rumah ibadah.
Sebelumnya di Gedung Pancasila Departemen Luar Negeri Jakarta, Okada menegaskan bahwa dia akan mengunjungi Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman untuk melihat situasi terakhir di wilayah tersebut, serta menemui para korban gempa untuk menyatakan rasa simpatinya secara langsung.
Ia juga akan meninjau kegiatan bantuan darurat Tim Pasukan Bela Diri Jepang, serta memberikan dukungannya terhadap kegiatan yang mereka lakukan di wilayah yang terkena dampak gempa.
Ia mengatakan bahwa selain memberikan pelayanan medis dan bantuan lainnya, pihak pemerintah Jepang juga akan membantu perbaikan infrastruktur seperti jalan, sekolah, dan rumah sakit yang hancur akibat bencana tersebut.
Okada juga mengharapkan agar dapat membangun sistem penanggulangan dan pencegahan bencana di antara negara-negara di Asia yang belakangan ini sering dilanda bencana alam seperti tsunami, gempa bumi, topan dan banjir, agar dapat meminimalisir korban jiwa.
Gempa berkekuatan 7,9 pada Skala Ritcher yang terjadi pada hari Rabu, 30 September 2009 pada pukul 17.15 WIB, hingga saat ini bencana tersebut telah menelan 807 korban jiwa dan ratusan lainnya terluka, serta menghancurkan sekitar 283.067 unit rumah penduduk.
Okada melakukan lawatan dua hari ke Indonesia, 13-14 Oktober 2009, untuk membahas peningkatan ekonomi dan investasi kedua negara serta mengunjungi para korban gempa bumi di Sumatra Barat.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment